Tuesday, January 6, 2015

Advertisement Unik dan Kreatif










Mengukur Brand Equity



Brand Equity yang tinggi tentunya yang diharapkan oleh semua perusahan terhadap merek (brand) atau produknya. Brand Equity dibentuk melalui persepsi konsumen terhadap merek tersebut. Perusahaan tidak dapat membentuk brand equity dengan sendirinya, akan tetapi perusahaan dapat mengarahkan atau mengkomunikasikan merek mereka kepada konsumen untuk mendapatkan brand equity seperti yang diinginkan. 

Adapun beberapa cara untuk mengukur brand equity, yaitu:
  1. Indirect Measurement (Secara Tidak Langsung)
    • Awareness : metode ini mengukur dengan cara recall dan recognitioan merek perusahaan pada persepsi konsumen. Recall yaitu dapat mengenal merek perusahaan hanya dengan cara menyebutkan kategori produk, apabila merek menempati urutan pertama pada di pikiran konsumen maka merek tersebut disebut sebagai top of mind. Recognation yaitu konsumen dapat mengenali merek perusahaan dengan diberi petunjuk atau bantuan mengenai merek tersebut.
    • Brand Image : dengan metode ini dapat diketahui persepsi merek di mata konsumen dan asosiasi yang terbentuk pada merek tersebut.
  2. Direct Measurement (Secara Langsung)
    • Market Share : dengan metode ini dapat diketahui pangsa pasar merek perusahaan dengan merek kompetitor. Metode ini sangat effektif untuk mengukur brand equity, akan tetapi membutuhan waktu dan biaya untuk melakukanya. Biasanya dilakukan survey terhadap konsumen.